Waduh...sebenarnya bukan mau buat tulisan lanjutan, tapi ini murni pengalaman sehabis main format-formatan hardisk.
Pagi-pagi si boss langsung manggil, kemarin pas liburan beliau 'merapikan' eksternal hardisknya pake fat32format. Si boss punya 2 eksternal hardisk, eksternal hardisk 80GB dan 60GB. 80GB di copy isinya ke 60GB dan kemudian 80GB di format, beres.
Sekarang isi hardisk 60GB di copy balik ke 80GB yg tadi dah diformat, untuk selanjutnya diformat juga alasannya karena 60GB sudah gak bisa autorun pas dicolok ke komputer, ini terjadi karena file autorun.vbs (vb script) nya 'diangkut' sama antivirus, karena kena virus trojan.
Nah jadilah kedua eksternal hardisk di format, dan semua isi di pull ke 80GB, dan saat di cek ternyata 80GB isinya tidak kebaca..waduh, karena file system berubah sendiri dari FAT32 menjadi RAW. Setiap kali 80GB diakses dari Windows Explorer selalu tampil pesan :
Hardisk is not formatted, do you want to format (Y/N)?
Padahal itu data-data andalan si boss, maka tugas ini menjadi lumayan berat, gimana caranya menyelamatkan data sebesar 28GB?!.
Mmmh maka saya betul-betul memaksimalkan usaha Google untuk mencari solusi-solusi mengenai 'recovery data', 'convert raw to fat32', 'raw hard disk' dan banyak lagi.
Beberapa program sudah saya download dan install dengan objektifnya adalah menyelamatkan isi 60GB yang sudah kena format, karena kayaknya yang 80GB lebih susah di handle. Program seperti PC Inspector File Recovery, Windows XP SP2 Support Tools, yang memiliki utility bernama Disk Probe, yang dapat membaca cluster hardisk, yang katanya bisa merubah isian OEM ID String hardisk ke NTFS/FAT16/FAT32, terus hardisk kita jadi bisa kebaca. Atau Disk Investigator , yg mirip sama si Disk Probe, untuk membaca isi hardisk dalam teks Hexadecimal, terus cari teks OEM ID String ada di Cluster hardisk no berapa untuk kemudian dirubah nilainya langsung jadi NTFS/FAT16/FAT32. Yang terakhir ADRC Data Recovery yang baca isi hardisk sesungguhnya.
Sedikit pesan sponsor, mudah-mudahan yang mau jual notebook, hardisk, kasih/pinjemin usb, disket, bisa lebih hati-hati, karena data yang di format masih bisa di selamatin, apalagi yang cuma di delete, ternyata cuma di 'mark' sama operating system seperti Windows, supanya tidak diakses, jadi filenya masih aman di kompleks hardisk :)
Ternyata file system Raw lumayan taft juga, dari semangat sampai loyo, dari pagi sampai lewat jam 3 sore belum berhasil, udah si boss dengan pertanyaan yang sama selalu mondar-mandir melulu: "gimana, dah bisa...?!".
Akhirnya (mungkin juga karena Tuhan campur tangan) saya menemukan sebuah blog yang ketarik karena judulnya diindeks sama Google : mengatasi hardisk RAW .Solusinya simple banget, Hardisk Raw kebaca pake Windows 98 SE.
Antara percaya dan mentok gak punya solusi lain, maka saya cari komputer yang masih pakai Windows 98SE, hardisk 80GB saya colok ke komputer tersebut, terus saya install driver usb si hardisk - karena Windows 98 selalu perlu driver usb, dan ternyata semua isi hardisk kebaca dengan sempurna!!.
Kesimpulannya, sekali lagi posting blog menyelamatkan hidup saya hehehe, ini kali kedua saya menemukan solusi dari blog, padahal website dan forum vendor hardware nggak punya solusi ini. Dan kali ini blog Indonesia man yg kasih solusi jitu, di forum-forum internasional rata-rata nyaranin format ulang, recovery, atau baca pake program baca Hexadecimal yg ribet.
Ayo giat posting problem yg sudah solved yah, dan gak harus teknis, mungkin aja ada orang diseberang sana yang ketolong dengan informasi sederhana yang kita posting.
NB : Silahkan Tekan Tombol Download,Download via Ziddu Hanya File txt yang Berisi Link Download
0 comments:
Posting Komentar